Jumat, 22 Agustus 2008

E-lifestyle yang hiperproduktif mendorong stress?

Kemana-mana membawa notebook di tas, PDA di saku. Nunggu di bandara mojok cari koneksi internet. Tiada menit tanpa bersentuhan dengan papan ketik. Kinerja tinggi karena semboyan "dimana saja, kapan saja, terkoneksi dengan pekerjaan". Jadinya orang seperti ini hiperproduktif; berproduksi tinggi. Kapan istirahatnya? Katanya istirahatnya sewaktu browsing di internet...

Saya dan beberapa rekan segaya-hidup nampaknya mengalami fenomena hiperpoduktif tadi. Kadang otak terasa penuh, mau istirahat, tapi di kamar tidur juga terjangkau sinyal hotspot. Kalau nganggur dikit bingung, lalu mengisi blogspot...

Wow...apakah ini yang dinamakan e-lifestyle membawa "derita". Bila ada teman-teman pembaca blog saya ini punya pengalaman serupa, silahkan respon. Kita bisa berbagi pengalaman dan solusi... Thanks.

Link konten terkait:
http://djunaedi-egovernment.blogspot.com/